Tak sedikit Wanita dewasa yang merasa cemas dan panik ketika mengetahui ada benjolan pada vagina. Pada dasarnya ada beragam faktor yang menjadi penyebab timbulnya benjolan di vagina, mulai dari kelainan kulit, infeksi, hingga kanker.
Lantas, bagaimanakah cara mengatasi benjolan yang ada di vagina? Nah, untuk mengetahui cara menghilangkan benjolan yang ada di vagina, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
- Berendam Dalam Air Hangat
Cara pertama yang bisa kamu coba untuk menghilangkan benjolan di vagina, yakni dengan berendam di dalam air hangat.
Berdasarkan dari hasil penelitian, menyebutkan bahwa suhu air hangat cukup efekftif untuk mengecilkan pembengkakan serta membuat cairan yang ada didalam benjolannya keluar dengan mandiri.
Agar mendapatkan hasil yang maksimal, disarankan bagi kamu untuk berendam didalam air hangat sebanyak 2 sampai 3 kali setiap harinya selama seminggu berturut-turut.
- Lakukan Pembedahan Drainase
Pembedahan drainase dilakukan dengan tujuan untuk mengeluarkan semua cairan yang ada di dalam benjolannya. Namun, cara tersebut baru akan dilakukan ketika benjolan tersebut telah terinfeksi atau ukurannya semakin membesar.
Adapun mengenai proses pembedahan drainase dilakukan dengan menyobek permukaan benjolan, kemudian menempatkan selang berukuran kecil untuk menyedot seluruh cairan. Apabila semua cairannya sudah keluar dari dalam kista, maka kulit yang telah disobek tadi akan dijahit kembali agar menutup ke semula.
- Marsupialisasi
Apa yang dimaksud dengan Marsupialisasi? Perlu diketahui, Marsupialisasi merupakan sebuah prosedur pembedahan yang umumnya dilakukan ketika benjolan di vagina sudah terinfeksi serta sudah tidak dapat ditangani lagi dengan pembedahan drainase.
Marsupialisasi dilakukan dengan cara menyayat permukaan benjolan kista, lalu akan menempatkan kateter (selang kecil) guna menyedot semua cairan yang ada di dalamnya. Namun, biasanya dokter akan menjahit bagian ujung kulit di sekitar benjolan kista agar tetap terbuka. Hal ini bertujuan untuk mencegah terbentuknya kista yang baru.
- Menggunakan Antibiotik
Antibiotik merupakan obat untuk mengobati masalah infeksi bakteri. Disaat benjolan di vagina memang sudah terbukti terinfeksi, maka dokter akan memberikan obat Antibiotik.
Akan tetapi, dalam mengonsumsi obat Antibiotik ini tidak boleh menyalahi aturan yang telah diresepkan oleh dokter. Apabila obat Antibiotik dikonsumsi sesuai dengan dosis yang diberikan dokter, maka proses penyembuhannya akan benar-benar efektif.
- Menggunakan Antivirus
Selain Antibiotik, masalah benjolan di vagina juga bisa diatasi dengan menggunakan Antivirus. Namun, pemberian antivirus ini baru akan diberikan jika benjolan di vagina disebabkan ooleh herpes simpleks.
Pemberian Antivirus bertujuan untuk mempercepat proses penyembuhan luka ketika gejala pertama kali muncul. Bukan hanya itu, pemberian antivirus juga dapat membantu dalam mengurangi tingkat keparahan dan durasi rasa sakitnya.
- Kauterisasi
Cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk menghilangkan benjolan di vagina, yakni dengan melakukan Kauterisasi.
Tahap ini memang yang paling umum dilakukan dalam membantu menghilangkan benjolan di vagina. Kauterisasi itu sendiri dilakukan dengan anestesi lokal yang bertujuan untuk meredam rasa sakit ketika proses pengangkatan kutil berlangsung.
Selain dengan cara-cara yang disebutkan pada poin diatas tadi, benjolan di vagina juga bisa diatasi dengan proses pembedahan lainnya dengan menggunakan alat khusus.
Akan tetapi, tahap pengerjaannya harus dilakukan oleh dokter yang benar-benar berkompeten. Meski demikian, tidak semua kasus benjolan di vagina itu harus dilakukan dengan pembedahan.
Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan benjolan di vagina.