Tidur merupakan salah aktivitas manusia sehari-hari. Tidur merupakan istirahat tubuh yang paling baik setelah melakukan berbagai aktivitas seharian.

Tidur juga sangat baik untuk pertumbuhan badan, terutama bagi anak-anak dan remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan. Ketika tidur, tubuh akan melepaskan hormon yang membantu memperbaiki jaringan dan sel-sel di dalam tubuh.

Selain itu, hormon tersebut juga dapat membantu membentuk masa otot dan mendukung kinerja otak, sehingga anak pun tumbuh lebih kuat dan pintar.

Selain untuk anak-anak dan remaja, tidur ini juga bermanfaat untuk para pasutri yang baru menikah. Soalnya, hormon yang dikeluarkan tubuh saat tidur dapat membantu organ reproduksi menjadi lebih subur.

Berbicara masalah tidur, alangkah baiknya jita kita mencontoh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam yang memang merupakan sosok yang bisa menjadi panutan, idola dan suri tauladan  yang baik bagi manusia, khususnya bagi Ummat Islam.

Lantas, bagaimana adab sebelum tidur yang dicontohkan Rasulullah? Yuk kita simak bersama ulasan selengkapnya berikut ini.

  1. Jangan Tidur Larut Malam

Selain tidak baik untuk kesehatan, kebiasaan begadang atau terjaga di malam hari juga tidak disukai oleh Nabi, kecuali ada keperluan yang sangat penting.

Karena begadang ini dinilai hanya menyia-nyiakan waktu saja dan bisa mempengaruhi waktu ibadah menjadi terbengkalai seperti kesiangan melaksanakan sholat subuh.

Diriwayatkan dari Abu Barzah radhiyallahu anhu, beliau berkata; “Bahwasanya Rasulullah membenci tidur malam sebelum Sholat Isya dan berbincang-bincang yang tidak bermanfaat setelahnya,” (HR. Bukhari Muslim).

  1. Matikan Lampu dan Menutup Wadah Makanan Serta Minuman

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Matikan lampu-lampu kalian jika kalian hendak tidur. Dan tutuplah pintu-pintu, tutuplah bejana serta wadah makanan dan minuman kalian,” (HR. Bukhari).

  1. Membaca Doa

Ketika hendak tidur, kita membaca doa sebelum tidur Islam, yaitu “Bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut.”

Artinya : “Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup, dan dengan nama-Mu aku mati.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain itu, dianjurkan juga untuk membaca bacaan lainnya, seperti membaca Ayat Kursi. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Barang siapa yang membaca Ayat Kursi ketika akan tidur, maka Allah senantiasa menjaganya dan tidak akan didekati setan sampah subuh,” (HR. Bukhari).

Bukan hanya itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam juga menganjurkan untuk membaca Surah Al Ikhlas, An Naas, dan AL Falaq. Setelah dibaca, ditiupkan ke tangan lalu diusap ke seluruh tubuh.

  1. Berbaring Menghadap Ke Kanan

Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:

“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kanan,” (HR. Bukhari Muslim)

Selain mengikuti Sunnah Nabi, tidur berbaring ke sisi kanan juga ternyata memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya adalah menjaga kesehatan paru-paru dan pernapasan.

Hal ini dikarenakan paru-paru kiri lebih kecil daripada paru-paru sebelah kanan, sehingga dengan posisi tidur miring ke kanan lebih baik diterapkan untuk meringankan beban jantung. Ini karena jantung juga akan condong ke kanan, dan menekan paru-paru kanan yang ukurannya lebih besar.

Dengan begitu, tidak akan menimbulkan masalah pernapasan. Akan berbeda ceritanya jika jantung menekan paru-paru sebelah kiri yang lebih kecil. Selain itu, tidur miring ke kanan juga akan menjaga saluran pernapasan dari berbagai masalah, seperti mencegah jatuhnya pangkal lidah yang akan menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan.

Demikianlah tulisan kali ini tentanga adab-adab tidur yang dicontohkan Nabi, semoga ada guna dan manfaatnya.