Dalam sebuah bisnis atau usaha, sebuah produk atau jasa akan memerlukan iklan, guna membantu promosi atau pemasarannya. Promosi yang gencar dilakukan, akan membuat produk atau jasa tersebut dikenal oleh khalayak sehingga banyak dibeli dan digunakan oleh konsumen.

Dewasa ini, berbagai jenis iklan dapat Anda jumpai ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Sebut saja iklan di surat kabar atau majalah, baliho di jalanan, iklan di televisi, hingga media sosial, dan masih banyak lagi.

Pengertian Iklan

Adapun yang dimaksud dengan iklan adalah, sebuah informasi yang isinya merupakan pesan guna membujuk orang lain, sehingga memiliki minat atau ketertarikan terhadap barang (produk) atau pun jasa yang ditawarkan lewat iklan tersebut.

Hanya saja, sebuah iklan tidak selalu tentang urusan komersial. Sebab, iklan bisa saja berisi ajakan atau himbauan kepada para audiens atau pembacanya agar melakukan hal-hal yang baik. Misalnya saja iklan layanan msyarakat yang menghimbau agar tidak membuang sampah secara sembarangan, tidak mengonsumsi obat terlarang, ajakan menanam pohon, hingga menginformasikan atau sosialisasi program pemerintah.

Ciri-ciri Iklan

Ciri ciri Iklan

Adapun iklan itu sendiri pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  • Isi iklan biasanya sangat jelas, singkat, jujur, menarik perhatian, obyektif serta tidak menyinggung pihak atau orang lain.
  • Iklan bersifat informatif, yakni mampu memberikan informasi serta menjelaskan tentang produk atau jasa yang ditawarkannya.
  • Iklan menggunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga audiens mampu menangkap maksud iklan dengan mudah, serta tidak menimbulkan kesalahpahaman.
  • Iklan biasanya dikemas dengan cara yang menarik sehingga akan menumbuhkan minat dan ketertarikan dari audiens. Dengan demikian, audiens akan penasaran dan mau mencoba produk atau jasa yang ditawarkan.
  • Iklan bersifat mengajak sehingga mampu menarik simpati dan perhatian dari audiens untuk mencoba produk atau jasa yang diiklankan.

Fungsi Iklan

Berikut ini adalah beragam fungsi dari iklan yang mungkin belum Anda pahami.

1. Informing

Fungsi dari iklan yang pertama ada informing atau memberi informasi. Melalui iklan, Anda dapat memberitahukan kepada audiens atau target pasar mengenai sebuah produk atau jasa.

Dalam iklan tersebut juga menjelaskan apa saja kegunaan serta keunggulan produk atau jasa tersebut, manfaat atau kegunaan, informasi harga, hingga sebagai bagian dari kesadaran merek atau brand awareness.

2. Persuading

Fungsi iklan yang selanjutnya ada persuading atau membujuk. Artinya, melalui iklan dapat terbentuk preferensi merek, menggeser persepsi pengguna mengenai atribut produk, membujuk pengguna agar mau mencoba produk atau jasa yang diiklankan, serta sedapat mungkin mangajak pengguna untuk membelinya sesegera mungkin.

3. Reminding

Fungsi iklan yang ketiga adalah reminding atau mengingatkan. Di mana dalam hal ini, iklan akan melindungi merek perusahaan atau brand sehingga tetap diingat oleh para konsumen, sekaligus menumbuhkan minat konsumen terhadap produk atau jasa yang sudah ada.

4. Adding Value

Fungsi iklan yang berikutnya adalah adding value atau penambahan nilai. Iklan akan memberi nilai tambah kepada produk atau jasa, misalnya saja berupa inovasi, penyempurnaan fitur atau kualitas, serta secara efektif mengubah persepsi konsumen.

5. Assisting

Fungsi iklan yang terakhir adalah assisting atau mendampingi. Maksudnya, sebuah iklan juga berperan sebagai pendamping dalam memfasilitasi usaha lainnya dari perusahaan, khususnya dalam hal komunikasi marketing atau pemasaran.

Melalui sebuah iklan, perusahaan atau pelaku usaha akan mampu lebih cepat mencapai sesuatu yang sudah ditargetkan.