Wawancara kerja adalah hal yang cukup mendebarkan dan membuat gugup bagi sebagian besar orang. Kebanyakan HRD justru akan melemparkan pertanyaan-pertanyaan tricky yang akan membuat pelamar kerja kesulitan menjawab.

Kali ini kita akan membahas beberapa pertanyaan sulit yang kerap muncul saat sesi wawancara kerja, dan tips untuk menjawabnya.

1. Pertanyaan “Sebutkan satu kata yang dapat mendeskripsikan diri Anda.”

Ketika pernyataan ini muncul, jangan pernah memberi ucapan random yang mendeskripsikan diri sobat yang tidak memunculkan rencana masa depan. Misalnya romantis, atau humoris. hal itu tentu saja tidak ada kaitannya dengan dunia kerja yang akan sobat geluti ke depannya. Gunakan kata sifat atau kata benda yang menggambarkan posisi sobat saat bekerja disana. Dan tujuan serta dedikasi sobat. Seperti: optimis, pemimpin, tangguh, realistis, atau extrovert. Kata-kata yang menunjukkan bahwa sobat siap bekerja keras dan tidak pantang menyerah.

2. Pertanyaan “Apa kelemahan Anda?”

Pertanyaan ini juga kerap muncul. Jangan serta-merta sobat menjawb kelemahan sobat disertai dengan sedikit sesi curhat. Jawaban yang teoat untuk pertanyaan ini adalah mengakui kelemahan sobat dan jelaskan usaha sobat untuk mengatasinya. Misal sobat mengakui bahwa kemampuan bahasa asing sobat buruk, namun beberapa waktu yang lalu sobat juga telah mengambil kursus. Walaupun masih tidak terlalu baik, namun ada kemajuan dalam berbahasa asing. Karena sebenarnya yang ingin didengar para HRD adalah bagaimana cara sobat mengubah kelemahan menjadi sesuatu yang bernilai positif.

3. Pertanyaan “Bagaimana pendapat teman Anda tentang Anda?”

Kebanyakan pelamar menjawab dengan sesuatu yag sarkastik ataupun pujian. Yang justru akan terdengar seperti menyombongkan diri. Sebenarnya, tujuan dari pertanyaan ini adalah melihat sejauh mana sobat dapat mengevaluasi diri. Sobat bisa menjelaskan sedikit kelebihan sobat tanpa menyombongkan diri seperti “saya rasa teman-teman tidak merasa sungkan meminta sedikit pertolongan dari saya saat membutuhkan bantuan”.

4. Pertanyaan “Jika Anda adalah buah, kira-kira Anda akan menjadi buah apa?”

Pertanyaan ini sebenarnya tidak memerlukan jawaban. Anda tidak perlu memikirkan analogi berbagai jenis buah terhadap kepribadian seseorang. Tujuan dari pertanyaan tidak masuk akal ini adalah untuk melihat respon pelamar terhadap pertanyaan itu sendiri. Apakah mengabaikan, apakah akan tampak kalut dan bingung, atau justru kembalii bertanya maksud dari pertanyaan tersebut karena pelamar tidak memahami maksudnya. Sobat hanya perlu tetap tenang dan tersenyum sambil menjawab buah apapun yang sibat ingat. Karena kunci jawaban dari pertanyaan ini adalah reaksi sobat saat menjawabnya.

5. Pertanyaan “Jika kami berhenti membayar Anda, apakah Anda akan terus bekerja dengan kami?”

Kebanyakan pelamar akan menjawab ya unruk menunjukkan dedikasi dan komitmen. Padahal jawaban yang benar adalah tidak, karena HRD ingin mengetahui profesionalitas pelamar dengan pertanyaan ini.