Jika Anda pernah menikmati camilan stik biskuit berbalut cokelat atau es krim dengan rasa khas Jepang, besar kemungkinan Anda sudah mencicipi berbagai pilihan produk dari Glico. Perusahaan ini bukanlah nama baru di pasar makanan ringan dunia, dan kehadirannya di Indonesia menjadi bukti bagaimana selera masyarakat Indonesia mulai membuka diri terhadap cita rasa dari luar negeri, khususnya Jepang. Lewat strategi bisnis yang matang dan inovasi produk yang terus berkembang, Glico Indonesia berhasil memperkenalkan berbagai camilan modern yang kini banyak diminati dari generasi muda hingga keluarga.
Pilihan produk dari Glico tidak hanya dikenal karena rasanya yang khas, tetapi juga karena identitas visualnya yang kuat dan pengalaman konsumsinya yang menyenangkan. Tak heran jika produk-produk mereka bisa dengan mudah dikenali di rak-rak toko swalayan. Namun, di balik keberhasilan yang tampak di permukaan, ada sejarah panjang dan pendekatan bisnis yang patut untuk Anda ketahui. Mulai dari akar berdirinya di Jepang hingga strategi kolaboratif di pasar Indonesia, Glico Indonesia adalah contoh perusahaan global yang mampu beradaptasi dengan baik di pasar lokal.
Perjalanan Glico dari Jepang ke Indonesia
Ezaki Glico Co., Ltd. pertama kali didirikan di Jepang pada tahun 1922 oleh Rihei Ezaki, seorang apoteker yang memiliki gagasan unik untuk menyatukan unsur gizi dan rasa dalam sebuah produk makanan. Permen bergizi berbahan dasar glikogen dari tiram menjadi produk pertama yang menandai dimulainya perjalanan panjang perusahaan ini. Nama “Glico” sendiri berasal dari kata “glycogen”, yang menjadi simbol filosofi kesehatan dalam makanan.
Masuk ke pasar Indonesia secara resmi pada tahun 2014, Glico membentuk PT Glico Indonesia sebagai cabang langsung dari perusahaan induk di Jepang. Namun, ekspansinya tidak berhenti di situ. Pada 2015, Glico menjalin kerja sama strategis dengan Indofood CBP melalui pendirian PT Glico Wings, yang berfokus pada produksi dan distribusi es krim. Kolaborasi ini memungkinkan Glico menjangkau konsumen Indonesia dengan lebih efektif, baik dalam hal logistik maupun pemasaran.
Ragam Produk dengan Sentuhan Rasa Jepang
Dalam jajaran produk yang ditawarkan, Pocky menjadi salah satu ikon paling populer dari Glico. Produk ini adalah stik biskuit berlapis cokelat dan rasa lainnya seperti stroberi, matcha, dan cookies & cream. Selain Pocky, Anda juga dapat menemukan Pretz, yang merupakan versi gurih tanpa lapisan manis, serta Pejoy, stik biskuit yang diisi krim manis di bagian dalamnya. Masing-masing menawarkan pengalaman camilan yang berbeda, sesuai selera Anda.
Untuk kategori es krim, kerja sama Glico dengan Wings menghasilkan deretan produk seperti J-Cone, Waku-Waku, dan Haku. J-Cone hadir dalam bentuk cone spiral dengan rasa yang creamy, sedangkan Waku-Waku lebih menonjolkan sentuhan rasa khas Jepang seperti teh hijau dan kacang merah. Ada juga Fruity Bites dan Fruity Pop, es krim buah yang menyegarkan dan digemari oleh anak-anak.
Semua pilihan produk dari Glico ini dibuat dengan mempertimbangkan selera pasar lokal tanpa meninggalkan identitas Jepang yang kuat. Kombinasi ini menjadi daya tarik tersendiri dan menjadikan produk Glico mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.
Nilai-Nilai yang Diusung Glico dalam Dunia Makanan
Glico bukan hanya sekadar perusahaan camilan biasa. Filosofi yang mereka bawa sejak awal adalah menghubungkan rasa, gizi, dan kebahagiaan dalam satu produk makanan. Prinsip “mendukung kesehatan melalui makanan” tetap dijaga hingga kini, dan menjadi pedoman dalam setiap pengembangan produk baru. Tidak hanya itu, Glico juga sangat peduli terhadap nilai visual, kepraktisan kemasan, dan sensasi saat menikmati produknya.
Salah satu simbol kuat dari brand ini adalah Glico Running Man di Dotonbori, Osaka. Sosok pelari ini menggambarkan semangat pantang menyerah dan kebahagiaan yang menjadi bagian dari identitas perusahaan. Melalui gambar tersebut, Glico ingin menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan yang sehat dan lezat bisa menjadi sumber energi dan semangat dalam hidup.
Strategi Modern di Era Digital
Dalam menjangkau konsumen Indonesia yang semakin digital, Glico Indonesia tidak ketinggalan untuk hadir di platform online. Lewat media sosial dan e-commerce, mereka terus memperluas jangkauan dan menghadirkan kampanye menarik yang interaktif. Kolaborasi dengan content creator serta promosi di berbagai kanal digital membantu mereka tetap relevan di tengah persaingan industri makanan ringan yang sangat dinamis.
Konsumen pun dimudahkan untuk mendapatkan produk Glico melalui berbagai marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Kepraktisan ini memperkuat kehadiran Glico sebagai brand global yang mampu mengikuti perkembangan zaman.
Dengan berbagai produk yang ditawarkan, Glico Indonesia telah membuktikan kemampuannya untuk beradaptasi, berinovasi, dan memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Pilihan produk dari Glico yang tersedia saat ini bukan hanya mencerminkan rasa khas Jepang, tetapi juga menggambarkan perpaduan budaya dan strategi bisnis yang cermat. Jika Anda sedang mencari camilan ringan yang berkualitas, penuh rasa, dan dikemas dengan nilai kebahagiaan, maka produk-produk dari Glico layak untuk Anda coba dan nikmati.